Ketua Majelis Syura PKS Habib Dr. Salim Segaf Aljufri mendapat anugerah Gelar Adat dari Lembaga Adat Melayu Kabupaten Siak bergelar “Datuk Maulana Sukmajaya”
Siak (06/11) — Ketua Umum Persatuan Ulama Muslim Internasional sekaligus Ketua Mejelis Syura PKS Habib Dr. Salim Segaf Aljufri mendapat anugerah Gelar Adat dari Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Siak bergelar ‘Datuk Maulana Sukma Jaya’ pada Minggu (6/11).
Gelar Tersebut bermakna Orang yang dihormati karena memiliki tauladan dan panutan sebagai ulama yang memiliki jiwa besar dalam memperkuat dan membela agama Allah serta memiliki kesetiaan terhadap negeri dan masyarakat adat, dimanapun berpijak akan selalu Amanah.
Penganugerahan gelar adat kepada orang nomor satu di PKS ini dirangkai dengan Program Dr. Salim Menyapa Indonesia di Provinsi Riau mulai tanggal 5 hingga 8 November 2022.
Ketibaan Dr. Salim di Riau pada Sabtu (5/11) yang didampingi Sekretaris Majelis Syuro Syauqi Abdul Aziz dan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini disambut langsung oleh Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si dengan pemasangan Tanjak sebagai ucapan tahniah dan selamat datang. Turut menyambut Ketua BPW PKS Sumbagut Hendry Munif, Anggota DPR RI Chairul Anwar dan Syahrul Aidi Maazat, Ketua DPW PKS Riau Ahmad Tarmizi, beserta seluruh jajaran.
Selanjutnya pada Ahad (6/22), Menteri Sosial 2009-2014 ini melakukan prosesi adat penganugerahan gelar oleh Lembaga Adat Melayu Kabupaten Siak dan dihantarkan langsung oleh Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si beserta Wakil Bupati H. Husni Merza, BBA, MM dari Rumah Dinas Bupati Siak. Prosesi berjalan meriah namun tetap khidmat di bawah arahan para tetua adat Siak yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pimpinan Harian LAM Siak, Datuk Seri Wan Said.
Datuk Seri Wan Said mengatakan bahwa Dr. Salim dinilai layak mendapat gelar adat kehormatan tersebut, karena ketokohan dan keteladanannya sebagai ulama yang diakui dunia sekaligus tokoh pemimpin yang berkontribusi terhadap bangsa dan negara.
Untuk diketahui Dr. Salim pernah dipercaya negara sebagai Duta Besar RI untuk Arab Saudi dan Kerajaan Oman (2005-2009) dan Menteri Sosial RI (2009-2014). Habib Dr. Salim Segaf Al-Jufri saat ini mendapat kepercayaan sebagai Ketua Umum Persatuan Ulama Muslim Internasional.
Pesan Kebangsaan Dr. Salim
Dalam sambutannya Dr. Salim mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang tinggi kepada Lembaga Adat Melayu.
“Satu kehormatan yang luar biasa mendapat gelar adat sekaligus terikat kekerabatan dengan warga Siak. Gelar adat ini punya konsekuensi dan tanggung jawab yang besar. Tapi kita yakin kebersamaan adalah kunci keberhasilan,” ungkap Dr. Salim.
Menurut Dr. Salim banyak sekali khazanah dan keteladanan budaya khususnya dari Kerajaan Siak Sri Indrapura.
“Di awal negara ini berdiri Kerajaan Siak Sri Indrapura menyatakan bergabung kepada Republik. Bahkan Sultan Syarif Kasim II yang memimpin Siak saat itu menyumbangkan 13 juta gulden atau senilai 120,1 juta dolar AS atau jika dirupiahkan nilainya mencalai lebih dari 1,0474 triliun. Bantuan tersebut untuk membantu negara Indonesia yang diberikan langsung kepada Presiden Sukarno,” ungkapnya.
Hal ini, lanjut Dr. Salim, menunjukkan kebesaran hati dan kesediaan berkorban bagi NKRI yang ditunjukkan oleh leluhur Kerajaan Siak Sri Inderapura. Sultan Syarif Kasim II dan Kerajaan Siak jasanya luar biasa bagi negara. “Bisa jadi negara belum bisa membalas jasa-jasa Siak tapi setidaknya ijinkan kami mengucapkan terima kasih, jazakumullah khairan katsiran,” ungkap Dr. Salim.
Bangsa Indonesia bangsa besar, lanjut Dr. Salim, ada 17.000 pulau, 1.300 suku bangsa dan 715 bahasa serta 6 Agama resmi. Dibutuhkan lebih banyak tokoh bangsa yang berpikir dan berjiwa besar seperti leluhur Kerajaan Siak Sri Indrapura. Yang tulus berkorban dan mencintai negeri ini.
Terakhir, Dr. Salim membagikan tiga kata kunci untuk membangun bangsa Indonesia. Yang pertama, cintai Negeri dengan tulus. Kedua, jaga NKRI. Dan ketiga, bangun kolaborasi (kerjasama dan gotong royong). “Inilah tanggung jawab kita bersama saat ini,” pungkas Dr. Salim.